1. Strategi
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada
kenyataan dari organisasi yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
a. Dimensi yang ke-1 adalah Lingkungan Eksternal Perusahaan. Proses perencanaan strategi
memerlukan penilaian fakta asumsi yang menyangkut lingkungan eksternal perusahaan.
b. Dimensi strategi ke-2 adalah Organisasi. Proses strategis memerlukan identifikasi asumsi kunci
mengenai organisasi, terutama kekuatan dan kelemahannya.
c. Dimensi startegi ke-3 adalah Nilai Pihak yang Berkepentingan. Pihak yang berkepentingan
adalah orang atau kelompok yang mempunyai minat dalam hasil dari kegiatan organisasi, yaitu
termasuk pemegang saham, manajer, karyawan pelanggan, anggota masyarakat, Negara dimana
perusahaan beroperasi, dan lainnya.
2. Perusahaan di Dunia
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Pertama adalah
konteks atau lingkungan pemasaran global, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang
berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi
jelas.
3. Pengelompokkan, Segmentasi dan Target Pemasaran
Karakteristik pasar nasional di seluruh dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalah ukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar.
4. Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna untuk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya
dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak
peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi
dan sosial dari pasar di seluruh dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tersebut terletak produk yang
amat sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan pemerintah di pasar
dunia.
5. Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang
serupa. Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh
yang menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau
yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan
terlalu standar atau terlalu berbeda.
6. Daur Hidup Produk / Pasar
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu
produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan
pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan). Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada
tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Perusahaan perlu mengetahui tahap
perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar